Sabtu, 11 Desember 2010

                                           ASET MILIK PJKA JADI AJANG MAKSIAT

Senin, 08 November 2010

RAKYAT HANYA MENJADI KOMODITI PEMILU.

Semua untuk rakyat,kesehatan,pendidikkan,lapangan kerja serta taraf kehidupan layak.Kata- kata itu terasa sangat merdu diucapkan para politikus disaat mulai berkampanye untuk merebut simpati rakyat yang katanya akan diperjuangkan hak-haknya.Tebar pesona dari jauh-jauh hari pun sudah mulai diterapkan.Mulai pemasangan Baleho,Spanduk dan perangkat kampanye lainnya.Janji-janji manis, seolah-olah hanya nyanyian dongeng sebelum tidur, yang begitu orok merah tertidur pulas nyanyian tersebut hilang, dibawa harapan orang tua tentang pindidikan anaknya kelak lebih baik. Aku tertoleh,melihat seorang kakek tua yang mengharap sepucuk amplop dari seseorang yang membagi-bagikan sesuatu kepada rakyat yang tanpak lapar,bringas berebut amplop yang hanya berisi uang Rp 20.000,-.Mereka tak perduli diatas panggung orang berkoar tentang janji-janji,dalam pemikiran mereka hari ini Rp 20.000,-besok siapa lagi yang akan membagi-bagikan kaos,sembako,atau amplop yang berisikan uang.Hal seperti ini sangat disukai politikus yang berambisi menduduki jabatan penting baik di Pemerintah Daerah,Legislatif,maupun di Pusat sekalipun.Keadaan seperti ini di saat rakyat kehidupannya memang susah,dan bodoh suara mereka bisa dibeli dengan uang tak lebih dari Rp 50.000,-.Rakyat tidak tahu dan merasa, dengan uang sebesar itu bahwa mereka sudah di bodohi,mereka hanya berfikir dengan uang tersebut mereka bisa berlibur dan menikmati uang tersebut satu hari.Kenyataannya Politikkus yang berhasil membeli suara Rakyat,kehidupannya bertambah kaya,dengan mobil mewah,serta mempunyai sosial tinggi.Mereka sudah di panggil Wakil Rakyat walau terkadang tidak mewakili Rakyatnya.Mereka tidak ada di saat di butuhkan.Mereka tidur di saat sidang tentang Rakyat.Mereka tertawa riang ketika akan berangkat studi banding. Mereka lupa sudah mengucapkan janji,mereka terkadang tak berpihak.Jadikan Kami cerdas,jadikan kami sehat,juga beri Kami pekerjaan, mana hidup layak seperti yang sudah engkau janjikan ...............?

Sabtu, 06 November 2010

KORUPSI,SANGSI,DAN KENIKMATANNYA

 Tingkat kebocoran uang APBD Lampung sangat rentan dan tingkat kebocoran yang tinggi.Pendapat ini bukan tanpa alasan,hasil survey sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Aliansi Pemantau Korupsi  (APK) keberapa Dinas Propinsi baik Dinas Kabupaten kota.Maraknya pungli di pelelangan tender paket proyek jalan, gedung,maupun paket pengadaan barang dan jasa.Pihak rekanan terkadang mengeluh dengan setoran paket dengan presentase tinggi yang sehingga nilai anggaran sudah tersunat 10 sampai 20 persen. Belum lagi permohonan tanda tangan pejabat terkait yang menangani proyek tersebut ,yang mana dalam bahasa santun di diartikan ucapan terimakasih yang pasti mengeluarkan biaya.Sangsi pidana yang tidak membuat efek jera juga punya kontribusi kebocoran anggaran pemerintah daerah maupun pusat.Mulai dari pemeriksaan berita acara, sampai menjalani hukuman, seorang koruptor mendapat pasilitas, yang bukan menjadi rahasia lagi sangat membuat para koruptror seolah olah mendapat sorga baru di dalam penjara. Sehingga korupsi menjadi kenikmatan sendiri bagi pelakunya,juga korupsi seperti Narkoba yang dicoba sekali akan membuat ketagihan pemakainya. 

Selasa, 12 Oktober 2010

                                        JALAN JALAN RUSAK SULUT EMOSI            

    
                                                                                                                                                                           
    Persoalan klasik kembali terjadi,dimana mana baik jalan Provinsi maupun jalan Kotamadya kondisinya sudah sangat memprihatinkan.Kondisi ini di perparah ketika musim hujan tiba yang dimana jalan jalan memang sudah berlubang semakin hancur dan digenangi air bak  kubangan kerbau.Keadaan ini sangat mempersulit pengendara kendaraan bermotor dan memicu emosi pemakai jalan,seperti kejadian beberapa waktu lalu yang dimana anak salah satu petinggi daerah ini yang sekarang menjadi oarang nomor satu didaerah selatan. Juga aksi pelepasan bibit ikan lele oleh masyarakat sekitar jalan Sutami adalah bentuk protes masyarakat terhadap Pemerintah atas buruknya Infrastruktur, yang sangat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat, Lampumg khususnya. Kerusakan jalan jalan Provinsi, juga mengakibatkan kerugian bagi pemilik kendaraan, dan meningkatkan biaya oprasional yang merupakan kerugian bagi para pengemudi angkutan, sehingga awak armada darat mengencangkan ikat pinggang untuk menekan biaya yang dikeluarkan.Ditambah lagi kemacetan jalan raya pada saat jam berangkat dan jam pulang kerja yang menimbulkan antrian panjang sehingga membuat pemandangan miris.Sudah sedemikian parahkah Kota Lampung,,,,,? Terkadang pertanyaan seperti ini timbul di benak pemakai jalan.Hendaknya Pemerintah cepat menyelesaikan permasalahan yamg sudah akut ini karena jika berlarut larut di khawatirkan akan menimbulkan permasalan baru.     

Kamis, 02 September 2010

HATI NURANI

           Ketika hati nurani sudah lagi menjadi pagar jiwa, pada saat itulah kita tak mempunyai lagi jalan hidup selayaknya manusia yang mengharapkan kebahagian sejati.Hari hari yang kita lewati tak ubahnya kehidupan para bintang yang hanya menjalankan nafsu dan insting membunuh.Dalam pemikiran kita yang ada hanya bagaimana kita mendapatkan keuntungan yang besar tanpa memikirkan peradaban dan tata cara yang layak. Semakin kita jauh meninggalkan hati nurani semakin besar pula kita akan menjadi manusia berpola binatang.Kita tak perduli siapa di sebelah kita,siapa dia ataupun bagaimana perasaan dia,yang ada hanya bagaimana kita dapat,bagaimana kita untung mesti kita mengetahui orang yang kita serobot akan mati sekalipun.Jadi jagalah hati nurani kita mesti terkadang sulit yang terkadang kita harus menentukan sikap untuk memilih dua pilihan yang sulit.  

Rabu, 01 September 2010

PUISIKU

Orang miskin jangan sakit, karena sakit mahal.
Orang miskin jangan tersentuh hukum karena hukum tak akan berpihak.
Orang miskin tak perlu gizi orang miskin yang penting kenyang.
Orang miskin jangan berharap banyak, karena itu akan sia sia.

Orang miskin, hanya jadi komiditi kepentingan.
Orang miskin tak perlu titel dan gelar, orang miskin yang penting sekolah.
Orang miskin tak perlu istana, orang miskin yang penting bisa berteduh.
Orang miskin jangan menangis, karena itu tak akan mereka dengar.

Kenyataan hidup tak lagi jadi pegangan.
Kenyataan hidup pun tanpak menjadi samar.
Kenyataan hidup tak lagi di khabarkan.
Kenyataan hidup hanya untuk segelintir orang.

Jangan pernah berharap keadilan.
Jangan pernah berharap indah.
Jalani saja walau berurai air mata.
Sudahlah sudah memang begini adanya.

Selasa, 31 Agustus 2010

Lampung sarang empuk para koruptor

Testing

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Eksekutif CIDES Zainuddin Djafar mengatakan pemerintah jangan membayangkan Malaysia sebagai saudara namun sebagai negara yang harus diwaspadai.

"Jangan anggap saudara tua, atau saudara serumpun, hal itu sudah tidak ada lagi," katanya dalam pemaparan ekonomi - politik CIDES di Jakarta, Senin.

Guru Besar FISIP UI tersebut mengatakan, perkembangan diplomasi dan politik luar negeri Malaysia kini telah berubah. Menurut dia, Pemerintah Malaysia dengan kemajuan ekonominya, kini lebih fokus dalam diplomasinya yang lebih bersemangat ke depan.

"Tidak mau tahu dengan sejarah masa lalu hubungan dengan Indonesia. Tidak ada lagi istilah Indonesia sebagai saudara tua atau abang adik," katanya.

Ia menambahkan, sejak 2000, nilai-nilai superioritas di kalangan Malaysia telah tumbuh pesat. Hal ini menurut dia seiring dengan arus perkembangan ide-ide masyarakat sipil orang masyarakat Melayu pada 2005 terutama dengan menautkan dirinya kepada aturan hukum internasional.

"Kita bisa amati dari setiap pernyataan Menlu Malaysia akhir Agustus 2010 yang selalu memakai hitungan maupun ukuran aturan hukum Internasional sebagai sumber otoritas sipil secara `global society` (masyarakat global)," katanya.

Ia mengatakan, Malaysia kini memiliki kemampuan dan kesiapan dalam diplomasi internasional dibandingkan dengan Indonesia. Malaysia seiring dengan superioritas yang dimilikinya, menurut dia, akan siap untuk melakukan perundingan di tingkat internasional.

Berbeda dengan Indonesia, menurut dia, justru melakukan pelemahan dalam diplomasi. Padahal Indonesia memiliki potensi yang luar biasa yang disegani oleh berbagai negara dalam berdiplomasi.

Dari segi konstelasi politik, Indonesia merupakan pimpinan dalam negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang sebenarnya sangat berpengaruh dalam negara-negara non blok yang kini menjadi negara G-77. Begitu pula dengan persekutuan ASEAN.

"Namun ini tidak dimainkan, peran kita tidak ada giginya lagi," katanya.

Di G-77, menurut dia, Turki dan Afrika Selatan siap untuk memainkan peran yang lebih penting. Selain itu di ASEAN, Indonesia juga tidak menunjukkan kiprahnya, dan Malaysia kini siap untuk mengambil alih kepemimpinan tersebut. Ia juga sangat menyayangkan keikutsertaan Indonesia di G-20 lebih sebagai pengikut dibandingkan dengan menjadi alat perjuangan bagi negara-negara berkembang. "Padahal kalau Indonesia bisa memperjuangkan negara-negara berkembang, maka diplomasi Indonesia semakin kuat," katanya.
KOMPAS.com — Sebuah hotel di Maladewa menawarkan tamunya tempat menginap paling romantis, sebuah suite kaca di dasar Samudra Hindia.
Hotel Conrad telah mengonversi restoran bawah air mereka "Ithaa" di resor Kepulauan Rangali Maladewa menjadi suite bulan madu di bawah gelombang laut. Akuarium berkubah terbalik itu biasanya berisi selusin pengunjung restoran dan menyuguhkan pemandangan mengamumkan tentang kehidupan bawah laut yang eksotis termasuk ikan kakaktua (parrot fish) dan kakap bergaris biru.
Namun, untuk merayakan ulang tahun kelima hotel itu, sebagai dilansir Telegraph, Senin (30/8/2010), pengelola telah mengubah ruangan tersebut demi mengakomodasi tempat tidur ganda. Maka, tempat itu lalu menjadi salah satu suite pengantin yang paling memanjakan di pasar. Para tamu juga dijamu dengan sampanye gratis di pagi hari.
Meski hotel itu tidak mengiklan tarif kamar tersebut, pengalaman yang tersajikan tidak mungkin murah. Semalam menginap di resor di atas air, sebuah King Deluxe Water Villa, tarifnya 1.156 pound.
Anda tertarik? Pelanggan disarankan untuk memesan kamar itu setidaknya 14 hari sebelumnya.